Manfaat Buah Pepino Untuk Kesehatan |
Buah ini sebenarnya berasal dari pegunungan Andes di
Amerika yang kemudian dibudidayakan secara meluas di negara-negara Amerika
Latin seperti Kolombia dan Peru.
Pepino secara umum berwarna hijau yang akan berubah menjadi
kekuningan saat buahnya matang dengan lekukan corak berwarna kecoklatan.
Ada juga yang berwarna ungu dengan bintik putih serta corak
garis berwarna ungu tua, hingga sering disebut dengan terung garis.
Nama lain buat pepino adalah buah puspita, melodi, husada
dewa, merong dan cabai manis. Sedangkan
di luar negeri buah pepino dikenal dengan sebutan mellowfruit, pepino melon
atau treemelon.
Buah pepino memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan
melon atau cucumis melo, baik dalam warna maupun rasa. Namun, meskipun memiliki
banyak kesamaan, sebenarnya mereka tidak berasal dari famili yang sama. Karena
itu pepino disebut sebagai treemelon.
Buah pepino berbentuk oval dengan berat bervariasi,
tergantung dari ukurannya. Buah ini memiliki banyak kandungan zat gizi yang
berguna untuk kesehatan, terutama dalam bentuk vitamin dan mineral.
Pepino mengandung vitamin B kompleks dan vitamin C. Pada 100
gram daging buah pepino mengandung sekitar 25mg vitamin C. Vitamin C berguna
untuk memelihara kesehatan gusi dan mencegah penyakit sariawan.
Mineral yang terkandung dalam pepino adalah seng, tembaga,
zat besi, mangan, kalsium, dan fosfor. Beberapa mineral seperti tembaga, seng,
dan mangan juga merupakan mineral yang bersifat antioksidan.
Vitamin C juga merupakan antioksidan alami yang bermanfaat
untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini, dan berbagai jenis
kanker. Selain itu vitamin C juga sangat penting bagi tubuh untuk meningkatkan
sistem kekebalan pada tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Selain itu vitamin C juga sangat baik untuk merawat
kecantikan kulit dan mencegah terjadinya penuaan dini, seperti keriput di
wajah.
Radikal bebas sengatlah berbahaya karena dapat mengakibatkan
penyumbatan dan penyempitan pada pembuluh darah.
Buah pepino selain mengandung banyak vitamin dan mineral,
juga kaya akan serat pangan. Dalam 100 gram daging buah pepino terdapat sekitar
1 hingga 1,5 gram serat. Serat ini
sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menurunkan kolesterol.
Di dalam saluran pencernaan, serat berfungsi untuk mengikat
produk akhir kolesterol yaitu asam empedu dan nantinya akan dikeluarkan bersama
tinja. Semakin tinggi anda mengkonsumsi serat, semakin banyak asam empedu serta
lemak yang anda keluarkan.
Selain untuk mencegah kolesterol, serat juga berguna untuk
memperlancar sistem pencernaan. Serat dapat memperpendek transit time atau waktu untuk penyimpanan
makanan sejak dari rongga mulut hingga dikeluarkan sebagai kotoran.
Serat juga mengikat zat karsinogenik penyebab kanker karena
transit time yang singkat membuat zat karsinogenik penyebab kanker tidak bisa
atau bahkan tidak sempat untuk bermukim lebih lama di dalam pencernaan ,
sehingga memperkecil kesempatan zat karsinogenik untuk membahayakan tubuh.
buah pepino |
Sayangnya, konsumsi serat di Indonesia saat ini masih sangat rendah , sekitar 10 gram per orang per hari. Seharusnya nilai rata-rata mengkonsumsi serat adalah 20 hingga 30 gram per orang per hari.
Pepino juga mengandung betakaroten sebanyak 27 gram pada 100
gram daging buahnya. Betakaroten merupakan provitamin A yang nantinya akan
diubah menjadi vitamin A, yang berguna untuk penglihatan, metabolisme dan
reproduksi.
Betakaroten merupaka jenis antioksidan yang berperan penting
guna mengurangi adanya konsetrasi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten untuk
bekerja sebagai antioksidan dikarena dapat menstabilkan radikal berinti karbon.
Jenis antioksidan ini juga dikenal sebagai unsur pencegah
terjadinya kanker, khususnya kanker paru dan kanker kulit.
Karena betakaroten mampu menjangkau lebih banyak bagian
dalam tubuh dalam waktu yang relatih lebih lama dibandingkan dengan vitamin A,
sehingga mampu memberikan perlindungan yang lebih optimal terhadap munculnya
kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar