Senin, 27 Mei 2013

Konsumsi Telur Berlebih Dapat Sebabkan Diabetes

Telur merupakan bahan pangan yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Karena telur sebagai sumber protein yang memiliki banyak kelebihan seperti, mengandung asam amino yang lengkap bila dibandingkan dengan bahan pangan yang lain seperti daging, ikan, tempe, tahu, ayam dan bahan pangan lainnya.  

Konsumsi Telur Berlebih Dapat Sebabkan Diabetes
Selain itu telur memiliki citarasa tersendiri sehingga digemari oleh banyak orang. Disamping itu telur mudah didapat dan murah sehingga sering ditemukan dalam aneka ragam olahan makanan.

Namun ternyata dibalik semua manfaat itu, telur juga memiliki sisi negatif.

Ternyata, mengkonsumsi telur setiap hari dalam jumlah yang berlebihan, dapat membuat kita beresiko terserang penyakit diabetes tipe 2

Pria yang mengkonsumsi telur ayam setiap harinya memiliki resiko sekitar 58% terserang diabetes dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi telur. Sedangkan pada wanita yang mengkonsumsi telur ayam setiap hari memiliki resiko sekitar 77%  terserang diabetes.

telur rebus
Itu disebabkan karena telur memiliki kolesterol yang cukup tinggi yaitu sekitar 200 mg per butirnya serta mengandung sekitar 1,5 gram lemak jenuh. Dan dua-duanya mampu meningkatkan resiko diabetes.

Namun, bila mengkonsumsi telur ayam sebanyak 1 butir per minggu tidak akan meningkatkan resiko diabetes, namun justru dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2. Sebab telur juga mengandung lemak polyunsaturated sekitar 0,7 gram

Telur memang kaya akan nutrisi, vitamin dan juga protein yang dibutuhkan untuk tubuh kita, namun telur juga kaya akan kolesterol yang tinggi yang dapat menambah resiko terserang diabetes, stroke dan penyakit jantung.
Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan selama 20 tahun di Amerika menyebutkan bahwa, pria yang berusia 50an yang mengkonsumsi telur sebanyak 7 hingga lebih dalam seminggu sangat beresiko mengalami kematian.  

Sebetulnya mengkonsumsi enam butir telur dalam seminggu tidak serta merta berhubungan dengan resiko kematian, namun bila mengkonsumsi tujuh butir telur hingga lebih akan memiliki potensi sekitar 23% resiko terserang penyakit-penyakit yang mematikan.  

Sebenarnya resiko tertinggi yang menyebabkan kematian yang berhubungan dengan telur adalah serangan jantung serta stroke

Karena telur tinggi akan kolesterol yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan resiko terserang penyakit jantung dan stroke yang kemudian akan berujung pada kematian.  

Jadi sebaiknya mulai sekarang kita menjaga konsumsi telur dalam makanan kita sehari-hari untuk mencegah semua penyakit yang dapat berujung pada kematian. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar