nasi putih |
Sebuah studi dilakukan untuk merevisi penelitian yang
sebelumnya dilakukan di China, Jepang, Amerika serta Australia telah
menyimpulkan bahwa orang Asia rentan terserang diabetes tipe 2 karena jumlah
konsumsi nasi yang terlalu tinggi.
Setiap kenaikan porsi konsumsi nasi telah dikaitkan dengan
resiko diabetes, meski pada awalnya hanya sedikit, namun resiko ini dapat
meningkat secara signifikan.
Salah satu alasan mengapa nasi dapat menyebabkan diabetes
adalah, karena nasi sebagai karbohidrat sederhana memiliki Indeks Glikemik yang
tinggi yaitu mencapai 74 dan rendah serat. Nasi merupakan karbohidrat sederhana
yang lebih cepat dipecah oleh tubuh sehingga mempercepat kenaikan gula darah.
Jika seseorang tidak memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes namun dapat terserang diabetes, ini lebih dikarenakan mengkonsumsi karbohidrat yang terlalu banyak. Sehingga tubuh tidak dapat mengubah karbohidrat menjadi energi serta glikogenm sehingga terjadi penumpukan gula dalam darah serta menyebabkan terserang diabetes.
Jika seseorang tidak memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes namun dapat terserang diabetes, ini lebih dikarenakan mengkonsumsi karbohidrat yang terlalu banyak. Sehingga tubuh tidak dapat mengubah karbohidrat menjadi energi serta glikogenm sehingga terjadi penumpukan gula dalam darah serta menyebabkan terserang diabetes.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi
resiko diabetes. Dengan cara mengkonsumsi nasi sesuai dengan takaran yang
dianjurkan yaitu 120 gram saat sarapan, 150 gram saat makan siang, serta 120
gram saat makan malam. Dan saat menyantap makanan dengan nasi usahakan jangan
lebih dari jam 7 malam, sebab metabolisme tubuh menjadi lambat.
Karena nasi merupakan makanan yang rendah serat, maka saat
mengkonsumsi nasi harus didampingi dengan makanan yang kaya serat seperti sayur
dan buah-buahan. Selain itu, anda juga dapat mengganti sumber karbohidrat
dengan mengkonsumsi nasi dari beras merah yang kaya serat.
Beras merah ternyata juga mengandung antioksidan yang sangat
bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Radikal bebas yang sering
disebut sebagai salah satu penyebab penyakit-penyakit berbahaya dapat berasal
dari lingkungan, tubuh kita sendiri, maupun dari makanan yang kita konsumsi.
Cara terbaik untuk mengatasi radikal bebas adalah dengan mengkonsumsi antioksidan lebih banyak. Salah satunya dengan cara mengkonsumsi beras merah. salah satu kandungan yang bersifat antioksidan pada beras merah disebut antosianin.
Untuk menekan peningkatan resiko diabetes tipe 2, anda bisa
mencoba mengganti beras dengan beras merah. Dengan mengkonsumsi nasi dari beras
merah dapat menurukan resiko terserang diabetes tipe 2.
Nasi dari beras merah sangat baik bagi penderita diabetes sebab
memiliki angka glikemik indeks yang lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi
putih.
Sebab nasi dari beras merah mengandung serat yang tinggi.
Umumnya beras mengalami proses penggilingan yang dapat menyebabkan hilangnya
serat dalam jumlah yang besar serta hilangnya mineral dan vitamin yang
terkandung didalamnya.
Padahal, seperti yang kita ketahui bersama, serat mampu
memperlambat masuknya glukosa ke dalam darah.
Karena kandungan seratnya yang tinggi, maka nasi merah tidak akan
meningkatkan gula darah secara cepat.
Selain itu nasi merah juga mengandung mineral dan vitamin
yang lebih tinggi jika dibandingkan nasi putih.
Sebab beras merah kaya akan
kandungan magnesium, vitamin B serta zat besi yang sangat di butuhkan untuk
tubuh kita.
nasi merah |
Cara terbaik untuk mengatasi radikal bebas adalah dengan mengkonsumsi antioksidan lebih banyak. Salah satunya dengan cara mengkonsumsi beras merah. salah satu kandungan yang bersifat antioksidan pada beras merah disebut antosianin.
Antosianin ini adalah pigmen merah yang terkandung dalam
perikarp serta lapisan kulit beras. Antosianin mampu mencegah penyakit
degeneratif seperti diabetes, kanker, serta stroke.
Beras merah mengandung magnesium yang memiliki kemampuan
untuk menjaga kesehatan tulang, menurunkan tingkat keparahan penyakit asma,
menurunkan tekanan darah, menurunkan frekuensi migren, serta dapat menurunkan
resiko terserang penyakit jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar