Kamis, 30 Mei 2013

Daging Merah Berlebihan Dapat Sebabkan Kanker Kolon

Dengan gizi yang seimbang maka kita akan mendapatkan energi, protein, zat besi, seng serta berbagai vitamin yang memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh kita agar terhindar dari penyakit

bahaya daging merah berlebihan
Pengurangan zat gizi dapat mengurangi dan mengganggu sistem kekebalan pada tubuh sehingga tubuh tidak mampu menghalau radikal bebas dan zat-zat yang mengandung karsinogenik yang dapat memicu munculnya sel-sel kanker.  

Seperti yang kita ketahui bersama, kanker usus merupakan jenis kanker yang sangat erat kaitannya dengan gaya hidup. Bila anda gemar sekali mengkonsumsi daging merah, seperti daging domba, daging sapi, daging kambing, termasuk jerohan yang mengandung kolesterol tinggi, maka akan meningkatkan resiko terserang kanker usus

Karena pada saat kita mencerna makanan yang mengandung kolestrol yang tinggi, terjadi peningkatan asam empedu yang berusaha mengurai kolesterol sehingga menyebabkan peningkatan bakteri anaerob pada usus, sehingga akan muncul efek rangsang yang kuat yang nantinya akan menimbulkan adenoma atau biasa disebut polip pada kolon atau usus besar

Bila anda tidak segera merubah kebiasaan anda mengkonsumsi daging merah yang berlebihan, rangsangan yang menimbulkan polip pada usus tersebut akan berakumulasi, bertambah dan terus berkembang, dan nantinya sekitar 5 hingga 10 tahun kemudian, adenoma itu akan berubah menjadi kanker. Dan itulah yang biasa kita sebut kanker kolon atau kanker usus besar.  

Dalam sebuah penelitian yang menggunakan tikus sebagai percobaan telah terbukti bahwa makanan tertentu dapat mencegah tumbuh kembangnya berbagai tumor. 

Teori yang mendasari kesimpulan ini adalah dengan membatasi asupan makanan akan menyebabkan perubahan hormon yang ada di dalam tubuh, sehingga dapat menghambat proses pembentukan tumor.

Tikus percobaan yang memiliki berat badan berlebihan akibat dari pemberian makan yang terlalu banyak sangat rentan dan mengalami kecenderungan mengalami penyakit tumor.  

Jenis makanan yang kaya akan lemak ternyata sangat berkaitan dengan munculnya kanker terutama kanker usus serta kanker payudara

Sedangkan pola makan para penganut vegetarian yang rendah lemak dan kaya akan konsumsi serat dapat menekan jumlah penderita kanker. 

Tumor akan tumbuh dan semakin berkembang dengan pesat dalam pola makan yang rendah akan lemak tak jenuh ganda.

Sedangkan lemak tak jenuh baik yang tunggal maupun yang ganda, selama ini dikenal sebagai lemak yang memiliki banyak manfaat untuk mencegah terjadinya jantung koroner. Berbagai jenis kacang-kacangan pada umumnya sangat kaya akan lemak tak jenuh

Hormon-hormon tertentu juga ikut berperan dalam munculnya tumor pada tubuh. Keluarnya atau munculnya hormon ini umumnya dipicu karena konsumsi makanan yang berlemak tinggi. Contohnya hormon prolaktin yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel tumor, dan pada kenyataannya kadar hormon prolaktin akan semakin meningkat apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.

daging yang di bakar
Saat kita memasak daging merah, maka terbentuklah senyawa heterosiklis atau HCA yang diyakini dapat menyebabkan kanker. HCA muncul atas reaksi kimia antara protein hewani selama proses pemasakan.

Pada tikus percobaan menunjukkan bahwa, HCA memiliki potensi mengakibatkan kanker usus besar, payudara, pankreas, hati serta kandung kemih. Studi di Amerika juga disebutkan bahwa wanita yang gemar mengkonsumsi daging merah, berpeluang menderita kanker payudara 2 kali lipat, bila dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi ikan dan daging unggas. 

Maka, sebisa mungkin mengurangi mengkonsumsi daging merah dan sebaiknya selalu menyertakan sayur dan buah sebagai sumber antioksidan. Buah-buahan seperti jeruk, kaya akan vitamin C dan memiliki antioksidan yang kuat. Ditambah lagi dengan sayuran hijau juga dapat menetralkan kandungan HCA.  

Semakin sedikit HCA yang terbentuk maka semakin sedikit pula resikonya. Namun, masih banyak orang yang tidak tahu bahwa cara memasak makanan juga dapat berpengaruh pada jumlah HCA yang terbentuk.

Daging yang diproses dengan cara dipanggang dalam oven akan menghasilkan HCA yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan cara digoreng, dibakar, maupun di panggang diatas kompor dalam suhu tinggi. 

Sedangkan mengolah daging merah dengan cara direbus secara bertahap, atau dikukus maka tidak akan menghasilkan HCA.

Senin, 27 Mei 2013

Konsumsi Telur Berlebih Dapat Sebabkan Diabetes

Telur merupakan bahan pangan yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Karena telur sebagai sumber protein yang memiliki banyak kelebihan seperti, mengandung asam amino yang lengkap bila dibandingkan dengan bahan pangan yang lain seperti daging, ikan, tempe, tahu, ayam dan bahan pangan lainnya.  

Konsumsi Telur Berlebih Dapat Sebabkan Diabetes
Selain itu telur memiliki citarasa tersendiri sehingga digemari oleh banyak orang. Disamping itu telur mudah didapat dan murah sehingga sering ditemukan dalam aneka ragam olahan makanan.

Namun ternyata dibalik semua manfaat itu, telur juga memiliki sisi negatif.

Ternyata, mengkonsumsi telur setiap hari dalam jumlah yang berlebihan, dapat membuat kita beresiko terserang penyakit diabetes tipe 2

Pria yang mengkonsumsi telur ayam setiap harinya memiliki resiko sekitar 58% terserang diabetes dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi telur. Sedangkan pada wanita yang mengkonsumsi telur ayam setiap hari memiliki resiko sekitar 77%  terserang diabetes.

telur rebus
Itu disebabkan karena telur memiliki kolesterol yang cukup tinggi yaitu sekitar 200 mg per butirnya serta mengandung sekitar 1,5 gram lemak jenuh. Dan dua-duanya mampu meningkatkan resiko diabetes.

Namun, bila mengkonsumsi telur ayam sebanyak 1 butir per minggu tidak akan meningkatkan resiko diabetes, namun justru dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2. Sebab telur juga mengandung lemak polyunsaturated sekitar 0,7 gram

Telur memang kaya akan nutrisi, vitamin dan juga protein yang dibutuhkan untuk tubuh kita, namun telur juga kaya akan kolesterol yang tinggi yang dapat menambah resiko terserang diabetes, stroke dan penyakit jantung.
Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan selama 20 tahun di Amerika menyebutkan bahwa, pria yang berusia 50an yang mengkonsumsi telur sebanyak 7 hingga lebih dalam seminggu sangat beresiko mengalami kematian.  

Sebetulnya mengkonsumsi enam butir telur dalam seminggu tidak serta merta berhubungan dengan resiko kematian, namun bila mengkonsumsi tujuh butir telur hingga lebih akan memiliki potensi sekitar 23% resiko terserang penyakit-penyakit yang mematikan.  

Sebenarnya resiko tertinggi yang menyebabkan kematian yang berhubungan dengan telur adalah serangan jantung serta stroke

Karena telur tinggi akan kolesterol yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan resiko terserang penyakit jantung dan stroke yang kemudian akan berujung pada kematian.  

Jadi sebaiknya mulai sekarang kita menjaga konsumsi telur dalam makanan kita sehari-hari untuk mencegah semua penyakit yang dapat berujung pada kematian. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?


Jumat, 24 Mei 2013

Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan


Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan
Apokat, atau avokad atau sering juga disebut alpukat memiliki nama ilmiah Persea americana, merupakan tumbuhan penghasil tumbuhan yang menghasilkan buah yang sama dengan namanya.

Sebenarnya, tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah serta Meksiko, dan telah dibudidayakan secara meluas di Amerika Selatan serta Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan serta sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropis di dunia.

Pohonnya dapat mencapai hingga 20 meter, dengan daun yang panjangnya 12 hingga 25 centimeter. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan serta ukurannya sekitar 5 hingga 10mm. 

Berat buahnya bervariasi tergantung pada ukurannya antara 7 hingga 20 cm, dengan berat antara 100 hingga 1kg. memiliki biji yang besar berukuran 5 hingga 7 cm.

Kulit buahnya lembut tidak rata dengan warna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung dari varietasnya.  Daging buahnya memiliki rasa tawar agak manis dengan warna hijau muda pada bagian yang dekat dengan kulit, sedangkan yang dekat dengan bijinya berwarna kuning muda. Tekstur daging buahnya lembut.

Alpukat memiliki kandungan nutrisi yang banyak sekali, dalam setiap 100 gram daging buah alpukat terdapat:

  • Kalori 85.00 kal.
  • Protein 0,90 g
  • Lemak 6,50 g.
  • Karbohidrat 7.70 g.
  • Kalsium 10.00 mg.
  • Fosfor 20.00 mg.
  • Zat besi 0.90 mg.
  • Vitamin A 180.00 S.I.
  • Vitamin B1 0.05 mg.
  • Vitamin C 13.00 mg.
  • Air 84.30 mg.
  • Serat 1.40 g.
  • Bagian dapat dimakan 61,00%

buah alpukat
Tidak hanya buahnya saja yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Daun alpukat juga memiliki khasiat bersifat antibakteri serta dapat memperlancar air seni, mengobati batu ginjal, sakit perut, sakit pinggang serta hipertensi.

Kandungan asam folat dalam buah alpukat dapat menjauhkan anda dari penyakit stroke. Cukup dengan mengkonsumsi satu buah alpukat secara rutin maka anda anda mendapatkan semua manfaatnya.

Selain itu alpukat juga mengandung vitamin E, C serta flavanoid yang mampu menangkal berbagai radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kanker. Selain itu vitamin E dalam alpukat juga dapat menjaga kelenturan kulit.

Vitamin A yang terkandung dalam buah alpukat dapat melindungi serta menyehatkan organ mata sehingga dapat mengurangi resiko berbagai penyakit yang dapat menyerang mata seperti katarak maupun makula.

Selain itu alpukat juga mengandung asam folat yang tinggi sehingga dapat menjaga kesehatan organ jantung. Dengan satu gelas jus alpukat kita dapat memenuhi sekitar 23% dari total keseluruhan asam folat yang kita butuhkan setiap harinya.

Alpukat mengandung beta-sitosterol yang relatif tinggi, senyawa ini telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Disamping itu buah alpukat juga mengandung kalium yang tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi oleh orang yang mengidap diabetes.

Alpukat memiliki lemak yang menyehatkan yang juga dapat meningkatkan kadar hormon insulin pada tubuh kita, sehingga dapat menurunkan tingkat gula darah dalam tubuh kita. 


Bukan hanya daging buahnya serta daunnya saja yang dapat kita jadikan obat. Biji alpukat juga memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari biji alpukat, yaitu:

  • Biji alpukat dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi.
  • Dapat mengobati penyakit maag.
  • Dapat digunakan sebagai obat diabetes terutama diabetes melitus.
  • Mampu mengurangi serta menghilangkan stress karena aktivitas yang padat..
  • Dapat mengobati penyakit sariawan.
  • Dapat menghilangkan rasa nyeri.

Selasa, 21 Mei 2013

Diet Alkali Untuk Kesehatan Bersama

Sebenarnya, pada dasarnya sel-sel dalam tubuh kita memiliki sifat basa atau alkali. Semakin asam sel-sel di dalam tubuh kita, maka kita akan mudah sekali terserang penyakit. 

mineral dalam jenis makanan alkali
Tubuh kita menghasilkan asam sebagai produk sampingan serta sisa-sisa dari hasil metabolisme normal. Karena tubuh kita tidak dapat memproduksi alkali, maka kita perlu memberikan asupan alkali dari luar. 

Saat kita mencerna makanan, semua organ tubuh yang bekerja akan menghasilkan asam untuk mencerna makanan tersebut. Enzim-enzim yang berada di dalam mulut, kerongkongan, usus hingga lambung akan bekerja untuk memecahkan serta mengambil intisari dari makanan yang kita konsumsi.

Hasil dari kerja enzim-enzim tersebut adalah monosakarida atau molekul karbohidrat sederhana, seperti glukosa. 

Senyawa ini nantinya akan diedarkan kembali ke seluruh bagian tubuh kita serta akan dirubah lagi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti menjadi asam lemak, asam amino, glikogen serta masih banyak lagi.

Di dalam tubuh kita, glukosa akan diproses dan di edarkan kembali untuk menjadi senyawa-senyawa yang lain yang sesuai dengan keperluan sel-sel dalam tubuh kita seperti asam laktat serta asam piruvat. 

Jadi, untuk menjaga agar tubuh kita selalu dalam kondisi sehat, maka kita diharuskan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang banyak mengandung alkali serta mengurangi jenis makanan yang bersifat asam. 

Hal ini dikhususkan bagi para pengidap kanker dalam stadium awal. Mengkonsumsi jenis makanan yang bersifat alkali secara rutin akan berpotensi untuk menyembuhkan kanker yang di idapnya.

Dalam keadaan normal, tubuh manusia bersifat alkali dengan pH 7,4. Jika pH di dalam tubuh kita tetap dalam kondisi stabil maka proses kimiawi adalam tubuh akan terus berjalan dengan lancar serta semua kotoran yang nantinya ditimbulkan oleh proses tersebut dapat dilenyapkan dengan cepat.

Jika pH dalam tubuh kita kurang dari 7 maka tubuh kita memiliki kadar asam yang terlalu banyak. Maka untuk menyeimbangkannya dengan cara mengkonsumsi jenis makanan yang bersifat alkali

Ada sebuah metode diet yaitu dengan menyeimbangkan pH dalam tubuh dalam tingkat kisaran normal hingga tingkat optimal, lalu membangun sel-sel serta jaringan tubuh, sehingga tubuh kita tetap dalam kondisi sehat.

Dengan menjalankan diet ini kita telah melakukan detoksifikasi atau membuang kotoran serta sampah yang bersifat racun dalam tubuh kita, sehingga sel-sel dalam tubuh tetap berfungsi secara normal.

Diet alkali memiliki banyak manfaat, seperti:


  • Dapat meningkatkan energi
  • Memperbaiki sistem pencernaan.
  • Menurunkan berat badan berlebih.
  • Mengurangi rasa nyeri dalam tubuh.
  • Mengatasi berbagai penyakit degeneratif karena racun dalam tubuh.
Dengan alkaline diet, kita akan memperoleh sistem kekebalan tubuh yang lebih baik serta dapat memperlambat proses penuaan dalam diri kita.

Namun bagaimanapun juga, makanan yang bersifat asam masih tetap diperlukan seperti lemak serta minyak tertentu yang mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan kita.

Makanan dan minuman yang bersifat asam akan menambahkan ion hidrogen ke dalam tubuh kita, sehingga tubuh akan mengandung semakin banyak asam. 

Sedangkan makanan dan minuman yang bersifat basa justru mampu mengilangkan ion hidrogen sehingga dapat mengurangi kadar keasaman dalam tubuh kita.

Namun, jika kita mengkonsumsi jenis makanan yang bersifat asam terlalu banyak, maka darah serta tubuh kita akan ikut serta menjadi asam. Sehingga dapat mengakibatkan hati, limpa, jantung serta ginjal kita terus bekerja dengan lebih keras untuk membersihkan darah.

Hal inilah yang nantinya akan menyebabkan tubuh kita menjadi lebih rentan terhadap serangan suatu penyakit.  Kita selalu beranggapan bahwa viruslah yang menyebabkan semua penyakit itu datang, padahal justru bagian dalam tubuh kita sendiri yang terlalu keras dalam bekerja. 

ph jenis makanan
Kotoran dan sampah yang terkandung dalam tubuh kita tidak dapat kita keluarkan secara optimal, sehingga semuanya berkumpul di dalam persendian yang dapat mengakibatkan asam urat dan rematik

Jika kotoran dan sampah beracun tersebut keluar melalui kulit maka akan menjadi jerawat, bisul, eksim serta penyakit kulit lainnya.

Dan yang lebih parah lagi, kondisi keasaman pada darah serta tubuh kita itu nanti ternyata juga bisa menjadi penyebab berbagai penyakit serius seperti jantung, darah tinggi, kanker, serta berbagai penyakit degeneratif lainnya.

Makanan yang bersifat alkali juga umum diidentikkan dengan makanan tanpa daging. Sebab daging, telur maupun ikan memiliki sifat asam

Makanan serta minuman yang mengandung asam yaitu kopi, teh, alkohol, sambal, cuka, acar, bumbu, padi-padian, jamu, minyak, kacang polong, lemak, jagung, kacang lentil, oat, tiram, lobster, mentega, susu, keju, es krim, gula, margarin, saus salad botolan serta pemanis buatan.

Sedangkan jenis makanan serta minuman yang bersifat alkali, adalah brokoli, kembang kol, wortel, peterseli, timun, terung, tomat, asparagus, bayam, air kelapa, apel, alpukat, apricot, blackberry, anggur, lemon, jeruk nipis, muskmelon, kurma, kismis, kacang hijau, almond, jeruk, air putih, teh hijau, minyak zaitun, minyak flax seed, molasses, sirup maple, cuka apel, madu organik, rumput laut, jeruk bali serta teh herbal.

Sedangkan untuk nasi, nasi yang cocok untuk menjalani diet alkali adalah nasi merah. atau bisa diganti dengan nasi putih organik yang dimasak dengan menggunakan kaldu sayur.  Cara membuat kaldu sayur adalah dengan merebus seledri serta wortel dalam waktu lama hingga semua saripatinya diserap oleh air rebusan tersebut.

Sabtu, 18 Mei 2013

Beras Merah Sebagai Alternatif Karbohidrat

Nasi, merupakan sumber karbohidrat yang utama bagi mayoritas penduduk di Indonesia. Seiring dengan terjadinya peningkatan jumlah penderita diabetes, nasi telah dianggap sebagai penyebab utama penyakit diabetes. Namun apakah pernyataan itu memang benar??

nasi putih
Orang Asia mengkonsumsi nasi sekitar 3 hingga 4 porsi perhari. Dikarenakan nasi sudah menjadi sumber makanan yang utama sekaligus sebagai sumber energi, sehingga nasi sering dianggap sebagai penyebab utama munculnya penyakit diabetes

Sebuah studi dilakukan untuk merevisi penelitian yang sebelumnya dilakukan di China, Jepang, Amerika serta Australia telah menyimpulkan bahwa orang Asia rentan terserang diabetes tipe 2 karena jumlah konsumsi nasi yang terlalu tinggi.

Setiap kenaikan porsi konsumsi nasi telah dikaitkan dengan resiko diabetes, meski pada awalnya hanya sedikit, namun resiko ini dapat meningkat secara signifikan. 

Salah satu alasan mengapa nasi dapat menyebabkan diabetes adalah, karena nasi sebagai karbohidrat sederhana memiliki Indeks Glikemik yang tinggi yaitu mencapai 74 dan rendah serat. Nasi merupakan karbohidrat sederhana yang lebih cepat dipecah oleh tubuh sehingga mempercepat kenaikan gula darah.  

Jika seseorang tidak memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes namun dapat terserang diabetes, ini lebih dikarenakan mengkonsumsi karbohidrat yang terlalu banyak. Sehingga tubuh tidak dapat mengubah karbohidrat menjadi energi serta glikogenm sehingga terjadi penumpukan gula dalam darah serta menyebabkan terserang diabetes.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko diabetes. Dengan cara mengkonsumsi nasi sesuai dengan takaran yang dianjurkan yaitu 120 gram saat sarapan, 150 gram saat makan siang, serta 120 gram saat makan malam. Dan saat menyantap makanan dengan nasi usahakan jangan lebih dari jam 7 malam, sebab metabolisme tubuh menjadi lambat. 

Karena nasi merupakan makanan yang rendah serat, maka saat mengkonsumsi nasi harus didampingi dengan makanan yang kaya serat seperti sayur dan buah-buahan. Selain itu, anda juga dapat mengganti sumber karbohidrat dengan mengkonsumsi nasi dari beras merah yang kaya serat. 

Untuk menekan peningkatan resiko diabetes tipe 2, anda bisa mencoba mengganti beras dengan beras merah. Dengan mengkonsumsi nasi dari beras merah dapat menurukan resiko terserang diabetes tipe 2. 

Nasi dari beras merah sangat baik bagi penderita diabetes sebab memiliki angka glikemik indeks yang lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi putih. 

Sebab nasi dari beras merah mengandung serat yang tinggi. Umumnya beras mengalami proses penggilingan yang dapat menyebabkan hilangnya serat dalam jumlah yang besar serta hilangnya mineral dan vitamin yang terkandung didalamnya. 

Padahal, seperti yang kita ketahui bersama, serat mampu memperlambat masuknya glukosa ke dalam darah.  Karena kandungan seratnya yang tinggi, maka nasi merah tidak akan meningkatkan gula darah secara cepat.
Selain itu nasi merah juga mengandung mineral dan vitamin yang lebih tinggi jika dibandingkan nasi putih. 

Sebab beras merah kaya akan kandungan magnesium, vitamin B serta zat besi yang sangat di butuhkan untuk tubuh kita.

nasi merah
Beras merah ternyata juga mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Radikal bebas yang sering disebut sebagai salah satu penyebab penyakit-penyakit berbahaya dapat berasal dari lingkungan, tubuh kita sendiri, maupun dari makanan yang kita konsumsi.

Cara terbaik untuk mengatasi radikal bebas adalah dengan mengkonsumsi antioksidan lebih banyak. Salah satunya dengan cara mengkonsumsi beras merah. salah satu kandungan yang bersifat antioksidan pada beras merah disebut antosianin. 


Antosianin ini adalah pigmen merah yang terkandung dalam perikarp serta lapisan kulit beras. Antosianin mampu mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes, kanker, serta stroke.

Beras merah mengandung magnesium yang memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan tulang, menurunkan tingkat keparahan penyakit asma, menurunkan tekanan darah, menurunkan frekuensi migren, serta dapat menurunkan resiko terserang penyakit jantung.



Rabu, 15 Mei 2013

Beberapa Fakta Tentang Diabetes


Diabetes, merupakan penyakit yang cukup ditakuti. Karena selain membawa dampak yang bisa berakibat fatal juga termasuk penyakit yang susah sekali untuk disembuhkan. 

Meskipun penyakit ini cukup dikenal oleh masyarakat luas, banyak informasi tentang seputar penyakit diabetes yang salah dan menyesatkan. 

Pasien yang menderita Diabetes mellitus khususnya tipe II sering kali datang ke dokter dalam dokter dalam keadaan sudah mengalami komplikasi.

Dikarenakan mayoritas pasien cenderung tidak menyadari kondisi pre-diabetes yang ia alami. Selain itu mereka terlalu percaya pada mitos yang tidak benar tentang diabetes. 

Mari kita mengenali dan mempelajari tentang benar atau tidaknya mitos yang ada tentang diabetes, agar kita menjadi lebih cerdas dan bijak dalam menghadapi penyakit diabetes

  • Resiko konsumsi gula terhadap diabete.
Memang benar bahwa mengurangi asupan gula dalam tubuh adalah salah satu cara untuk mengendalikan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes. Tapi itu bukan berarti sebagai penyebab diabetes. Pada kenyataannya, penyebab diabetes adalah sedikitnya insulin yaitu hormon yang dihasilkan pankreas, sehingga kelebihan gula pada darah menjadi racun. 

  • Penderita diabetes harus mengonsumsi makanan diet.
Sebenarnya itu salah. Sampai saat ini belum ada diet yang khusus untuk diabetes. Yang ada adalah usaha untuk menormalkan kembali kadar gula dalam darah. Semua makanan bisa dikonsumsi asalkan bisa membatasi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jika tidak untuk amannya konsultasikan dulu pada dokter. Menurut penelitian, makanan yang kaya akan serat, sangat efektif dalam menurunkan kadar gula dalam darah. 

insulin
  • Pengidap diabetes butuh insulin.
Mitos ini sering kali membuat pasuen yang baru terdiagnosa diabetes menjadi panik. Penderita diabetes tipe 1 tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin, sehingga butuh suntikan insulin. Sedangkan pada diabetes tipe 2 butuh suntikan juga, jika terapi obat-obatan yang ia lakukan sudah tidak efektif lagi. Namun dengan mengatur pola makan dan dibantu dengan obat-obatan saja sudah cukup.   

  • Penyakit diabetes itu ringan.
Jawabnya, tidak.  Memang sebagian pasien memiliki kadar gula yang lebih tinggi daripada yang lain sehingga terjadi komplikasi. Tapi, ketika dokter telah mendiagnosa anda mengalami diabetes, jangan anggap sepele penyakit ini dan anda tidak bisa mengingkarinya. Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup, berolahraga dan merubah pola makan untuk mengontrol gula dalam darah. Anda harus ingat, diabetes adalah salah satu  penyebab dari kematian yang utama, dimana dua dari tiga penderita diabetes meninggal karena jantung atau stroke.

  • Buang air kecil pada malam hari.
Buang air kecil terlalu sering, sering merasa haus, berat badan menurun secara drastis, nafsu makan meningkat, dan cepat lelah adalah gejala diabetes. Namun kondisi pendahuluan dari adanya diabetes adalah penderita belum mengalami gejala secara fisik, tapi kadar gula darah saat puasa sudah diatas normal. Kondisi seperti ini disebut gejala pre-diabetes. Untuk itu, cara terbaik untuk mengetahui adanya diabetes adalah dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah minimal satu tahun sekali. Terutama bagi anda yang termasuk menderita kegemukan dan memiliki riwayat keluarga penderita diabetes. 

  • Diabetes adalah penyakit dewasa.
Jangan salah, saat ini semakin banyak remaja dan anak-anak yang didiagnosa menderita diabetes tipe 2. Terutama yang menderita obesitas. Sedangkan diabetes tipe 1 memang sejak dahulu sudah banyak diderita anak-anak.   

  • Diabetes susah sembuh.
Diabetes tipe-2 dapat disembuhkan dengan terapi secara konsisten, termasuk merubah gaya hidup, diabetes yang muncul pada masa kehamilan huga biasanya akan menghilang dengan sendirinya setelah proses persalinan.  

  • Penderita diabetes memiliki berat badan berlebih.
Umumnya penderita diabetes tipe-2 memang memiliki berat badan yang berlebih, meski tidak semuanya. Tapi anda harus ingat bahwa ada banyak faktor lain yang juga menentukan diabetes, seperti keturunan, gaya hidup dan usia. Maka dari itu jangan abaikan faktor-faktor lain tersebut meski anda tidak memiliki berat badan berlebih. 

  • Kadar gula sedikit diatas normal tidak bahaya. 
Meski naiknya hanya sedikit saja diatas ukuran normal, namun bila itu sering sekali terjadi bahkan berkali-kali, maka hal itu bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada berbagai organ di dalam tubuh. Kelebihan gula di dalam darah juga bisa merusak pembuluh darah dan mengakibatkan penebalan pada dinding pembuluh darah sebagai akibat dari akumulasi bahan lemak seperti kolesterol atau disebut aterosklerosis, sehingga dapat menyebabkan terjadinya stroke dan serangan jantung. 

  • Terapi pengobatan tradisional lebih bagus daripada obat dokter.
Pengobatan tradisional dengan pengobatan medis yang mencolok adanya bukti penelitian uji klinis atau tidak. Semua obat yang beredar di pasaran telaj melewati uji klinis
Berbeda dengan obat tradisional yang biasanya tidak melewati uji klinis, sehingga belum bisa diketahui dampaknya secara ilmiah.

  • Diabetes diturunkan secara menyilang.
Memiliki riwayat keluarga diabetes memang meningkatkan resiko deabetes. Namun, memiliki golongan darah sama dengan ayah belum tentu secara otomatis anda terkena diabetes. Demikian juga dengan diabetes yang diturunkan secara menyilang, itu hanya mitos. Terkena atau tidak itu semua tergantung pada pola makan dan gaya hidup anda. Juka pola hidup anda sehat, resiko diabetes dapat dihindari.   

  • Diabetes memperpendek umur.
Dokter sering menyarankan untuk memberikan vaksinasi flu pada penderita diabetes. Karena penyakit apapun yang bisa menimbulkan infeksi, membuat diabetes lebih sulit untuk dikontrol. Sehingga cenderung rawan akan mengalami gula darah yang tinggi atau hiperglikemia, yang nantinya memicu terjadinya perkembangan komplikasi yang lebih serius. Dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat, penyandang diabetes bisa mencegah resiko akan terserang berbagai macam penyakit. 

  • Penderita diabetes tidak boleh makan permen atau coklat.
Jika dimakan dalam jumlah yang tidak terlalu berlebihan, atau dikombinasikan dengan olahraga, maka permen atau makanan yang manis-manis dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Senin, 13 Mei 2013

Manfaat Tempe Untuk Kesehatan

Sebagian dari masyarakat Indonesia memiliki anggapan bahwa tempe hanyalah makanan untuk orang kelas menengah kebawah sehingga kurang bergengsi untuk dihidangkan sebagai menu utama, apalagi saat sedang menjamu tamu yang termasuk orang-orang istimewa.

Manfaat Tempe Untuk Kesehatan
Namun, sadarkah anda bahwa tempe memiliki kandungan gizi yang tak kalah dengan jenis makanan kelas atas dan bahkan makanan kelas mewah lainnya??

Tempe adalah sebuah makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang telah melalui proses fermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus.

Menurut sebuah penelitian terbaru, tempe memiliki kandungan gizi yang sejajar dengan kandungan gizi yang ada didalam yoghurt.

Tempe juga merupakan sumber protein nabati serta mengandung serat pangan, kalsium, viamin B, serta zat besi. 

Tempe juga mengandung antibiotika serta antioksidan yang dapat menyembuhkan infeksi juga mencegah munculnya penyakit degeneratif.

Dengan kandungan protein sebesar 20,8gr, lemak 8,8 gr, serat 1,4 gr, kalsium 155 miligram, fosfor 155 miligram, zat besi 4 miligram, vitamin B1 0,19 miligram, karoten 43 mikrogram dalam 100 gram tempe. 

Sebelum menjadi tempe, kedelai terlebih dahulu mengalami proses fermentasi. Selama proses fermentasi tersebut berlangsung, kedelai akan mengalami perubahan dalam nilai gizi serta teksturnya.

Enzim dalam pencernaan pun nantikan akan dihasilkan daei Rhizopus oligosporus atau biasa disebut kapang tempe. Sehingga itulah yang menyebabkan tempe menjadi lebih nyaman saat berada di dalam lambung.

Dalam proses pengolahan kedelai menjadi tempe tersebut diikuti dengan menurunnya kadar stakiosa serta  raffinosa, yaitu dua zat yang dapat menyebabkan perut kembung. Tidak hanya itu saja, dengan kandungan protein yang tinggi itu, tempe sangat cocok untuk dijadikan menu konsumsi harian bagi anda yang sedang menerapkan diet tinggi protein.

Kelebihan tempe yang lainnya adalah karbohidrat, lemak, serta protein yang terkandung di dalam tempe, lebih mudah untuk dicerna serta mudah diserap oleh tubuh. Tempe juga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak agar tumbuh secara optimal serta juga dapat menjaga fungsi organ tubuh bagi orang-orang dewasa.

Beberapa tahun belakangan ini, protein kedelai telah dianggap sebagai ikon baru untuk menjaga kesehatan organ jantung. Dalam penelitian juga telah membuktikan bahwa kandungan protein yang ada di dalam tempe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sekitar 30 hingga 45%

Seperti yang kita ketahui bersama, LDL atau kolesterol jahat adalah faktor penyebab adanya penyumbatan pembuluh darah yang nantinya akan memicu serangan jantung dan juga penyakit stroke

Dalam penelitian juga disebutkan bahwa tempe dapat meningkatkan kadar kolesterol  baik atau HDL dalam darah, yang memiliki fungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat dalam tubuh serta mengeluarkannya dari dalam tubuh kita. 

tempe dipasaran
Tempe juga aman untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Tempe kaya protein dan juga memiliki serat yang nantinya mampu mencegah terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah.

Para penderita diabetes cenderung memiliki resiko mengalami radang pembuluh darah atau aterosklerosis yang erat kaitannya dengan penyakit jantung, sehingga diharuskan untuk tetap menjaga kadar kolesterol darah agar tetap rendah.

Karena itulah tempe sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Serat yang terkandung di dalam tempe tidak hanya efektif untuk memperbaiki kerja saluran pencernaan, namun juga sangat ampuh dalam mengikat racun serta lemak dan sel-sel penyebab kanker dan membuangnya dari dalam tubuh kita.

Racun-racun yang telah terikat tidak akan mampu merusak sel-sel yang terdapat di dalam tubuh kita. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika telah menemukan bahwa genestein serta phytoestrogen yang terdapat di dalam tempe, ternyata juga memiliki kemampuan untuk mencegah kanker prostat, kanker payudara serta penuaan dini. 

Nah, setelah anda mengetahui semua kelebihan yang dimiliki oleh tempe, apakah anda masi merasa malu untuk mengkonsumsinya? 

Jumat, 10 Mei 2013

Manfaat Buah Pepino Untuk Kesehatan

Sudah pernahkah anda mendengar tentang buah pepino? Buah ini masih belum begitu dikenal secara luas di Indonesia.

Manfaat Buah Pepino Untuk Kesehatan
Namun di Amerika buah ini sangat terkenal karena ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan. Buah ini termasuk dalam family solanum  atau terung-terungan dan memiliki nama latin Solanum Muricatum Aitun. 

Buah ini sebenarnya berasal dari pegunungan Andes di Amerika yang kemudian dibudidayakan secara meluas di negara-negara Amerika Latin seperti Kolombia dan Peru

Pepino secara umum berwarna hijau yang akan berubah menjadi kekuningan saat buahnya matang dengan lekukan corak berwarna kecoklatan. 

Ada juga yang berwarna ungu dengan bintik putih serta corak garis berwarna ungu tua, hingga sering disebut dengan terung garis.

Nama lain buat pepino adalah buah puspita, melodi, husada dewa, merong dan cabai manis.  Sedangkan di luar negeri buah pepino dikenal dengan sebutan mellowfruit, pepino melon atau treemelon. 

Buah pepino memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan melon atau cucumis melo, baik dalam warna maupun rasa. Namun, meskipun memiliki banyak kesamaan, sebenarnya mereka tidak berasal dari famili yang sama. Karena itu pepino disebut sebagai treemelon.  

Buah pepino berbentuk oval dengan berat bervariasi, tergantung dari ukurannya. Buah ini memiliki banyak kandungan zat gizi yang berguna untuk kesehatan, terutama dalam bentuk vitamin dan mineral. 

Pepino mengandung vitamin B kompleks dan vitamin C. Pada 100 gram daging buah pepino mengandung sekitar 25mg vitamin C. Vitamin C berguna untuk memelihara kesehatan gusi dan mencegah penyakit sariawan

Mineral yang terkandung dalam pepino adalah seng, tembaga, zat besi, mangan, kalsium, dan fosfor. Beberapa mineral seperti tembaga, seng, dan mangan juga merupakan mineral yang bersifat antioksidan

Vitamin C juga merupakan antioksidan alami yang bermanfaat untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini, dan berbagai jenis kanker. Selain itu vitamin C juga sangat penting bagi tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. 

Selain itu vitamin C juga sangat baik untuk merawat kecantikan kulit dan mencegah terjadinya penuaan dini, seperti keriput di wajah. 

Radikal bebas sengatlah berbahaya karena dapat mengakibatkan penyumbatan dan penyempitan pada pembuluh darah. 

Buah pepino selain mengandung banyak vitamin dan mineral, juga kaya akan serat pangan. Dalam 100 gram daging buah pepino terdapat sekitar 1 hingga 1,5 gram  serat. Serat ini sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menurunkan kolesterol.

Di dalam saluran pencernaan, serat berfungsi untuk mengikat produk akhir kolesterol yaitu asam empedu dan nantinya akan dikeluarkan bersama tinja. Semakin tinggi anda mengkonsumsi serat, semakin banyak asam empedu serta lemak yang anda keluarkan. 

Selain untuk mencegah kolesterol, serat juga berguna untuk memperlancar sistem pencernaan. Serat dapat memperpendek  transit time atau waktu untuk penyimpanan makanan sejak dari rongga mulut hingga dikeluarkan sebagai kotoran. 

Serat juga mengikat zat karsinogenik penyebab kanker karena transit time yang singkat membuat zat karsinogenik penyebab kanker tidak bisa atau bahkan tidak sempat untuk bermukim lebih lama di dalam pencernaan , sehingga memperkecil kesempatan zat karsinogenik untuk membahayakan tubuh

buah pepino
Serat juga sangat bermafaat untuk mencegah penyakit diabetes, stroke, jantung, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Sayangnya, konsumsi serat di Indonesia saat ini masih sangat rendah , sekitar 10 gram per orang per hari. Seharusnya nilai rata-rata mengkonsumsi serat adalah 20 hingga 30 gram per orang per hari. 

Pepino juga mengandung betakaroten sebanyak 27 gram pada 100 gram daging buahnya. Betakaroten merupakan provitamin A yang nantinya akan diubah menjadi vitamin A, yang berguna untuk penglihatan, metabolisme dan reproduksi

Betakaroten merupaka jenis antioksidan yang berperan penting guna mengurangi adanya konsetrasi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten untuk bekerja sebagai antioksidan dikarena dapat menstabilkan radikal berinti karbon. 

Jenis antioksidan ini juga dikenal sebagai unsur pencegah terjadinya kanker, khususnya kanker paru dan kanker kulit. 

Karena betakaroten mampu menjangkau lebih banyak bagian dalam tubuh dalam waktu yang relatih lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga mampu memberikan perlindungan yang lebih optimal terhadap munculnya kanker.


Selasa, 07 Mei 2013

Fakta Dan Gejala Umum Dari Kanker Lambung



Umumnya, dimulainya kanker lambung adalah ketika ditemukannya sel-sel yang terdapat pada lapisan yang terdalam dari perut serta lambung manusia.

Peningkatan keparahan dapat sampai ke dinding perut selama bertahun-tahun, dan bahkan dapat meluas hingga ke lapisan luar serta ke organ-organ yang terdekat termasuk pankreas, usus serta hati.

Ada berbagai macam jenis perawatan rutin yang dilakukan oleh para pasien yang mengidap penyakit ini. Ada juga yang menggunakan obat-obatan yang diperoleh untuk kesembuhan mereka. 

Sama seperti jenis kanker yang lain, penelitian masih belum dapat menetapkan alasan untuk kanker lambung. Berbagai resikonya telah dapat ditemukan, tapi masih ada beberapa fakta yang mungkin dapat membuat anda tercengang tentang kanker lambung.

Berikut ini adalah beberapa fakta tentang kanker lambung:


  • Lokasi
Bila anda berada di negara Jepang, Eropa Timur dan Selatan, Cina serta Amerika Tengah dan Selatan, anda kemungkinan akan membawa penyakit seperti ini. Namun jika anda menempati di suatu tempat seperti di Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Barat, Afrika Utara serta Amerika Utara, maka resiko untuk terserang maupun mendapatkan penyakit seperti ini akan berkurang.

  • Usia.
Seseorang yang memiliki usia 51 tahun ke atas mengalami kecenderungan atau rentan terhadap kanker lambung. Orang yang mengalami kanker lambung umumnya memiliki usia belih dari 60 hingga 80 tahun.

  • Berat badan.
Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki kanker dalam tubuhnya. Namun untuk saat ini masih belum ada bukti yang cukup untuk faktor ini.

  • Golongan darah
Golongan darah tipe A memiliki kemungkinan kanker lambung, namun hal ini masih perlu banyak penelitian untuk menjawab tentang faktor ini. 

  • Pekerjaan.
Orang-orang yang bekerja dalam bidang industri, seperti industri logam, batubara serta karet, berada dalam bahaya yang cukup tinggi terserang panyakit kanker lambung.

  • Jenis kelamin.
Penyakit kanker lambung merupakan penyakit yang umum bagi pria jika dibandingkan pada wanita.

  • Makanan
Diet makanan berdasarkan pada konsumsi sayur dan buah yang kaya akan antioksidan, tidak akan pernah mengalami serta bahkan dapat mengurangi resiko terserang penyakit kanker lambung.

  • Suku bangsa
Kanker lambung merupakan penyakit yang khas untuk orang-orang Asia atau orang-orang di kepulauan Pasifik di Amerika Serikat. Umumnya sering terjadi pada orang Amerika Afrika serta Amerika Hispanik.

  • Tembakau.
Tingkat penggunaan tembakau dapat dihubungkan dengan jumlah resiko kanker perut.

Ada juga berbagai bahaya yang lain yang dapat menimbulkan kanker lambung, seperti:

  • Infeksi akibat dari Helicobacter pylori.
  • Limfoma perut.
  • Anemia pernicious.
  • Penyakit Menetrier.
  • Penyakit yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr.
  • Turunan atau penyebaran sel kanker dari organ tertentu.
Berbagai gejala umum yang terjadi atau muncul pada pengidap kanker lambung, adalah:

  • Berkurangnya nafsu makan.
  • Rasa kram pada bagian perut.
  • Adanya pembengkakan pada bagian perut setelah makan.
  • Rasa nyeri dan ngilu pada bagian dalam perut.
  • Terkadang pengidapnya menjadi mudah mabuk laut tingkat moderat.
Namun, beberapa orang yang mengalami penyakit seperti ini dalam stadium lanjut akan memiliki masalah seperti dibawah ini:

  • Muntah, terkadang disertai dengan darah terkadang tidak.
  • Berat badan menjadi turun secara drastis.
  • Rasa sakit yang sangat pada bagian dalam perut setelah makan.
  • Adanya darah pada tinja.
  • Lemah serta mudah lelah.