masa kehamilan |
Penyakit diabetes yang dapat mengancam ibu hamil lazimnya
disebut sebagai Diabetes Gestational, atau penyakit diabetes yang umumnya
diderita oleh seseorang yang bukan penderita diabetes.
Hingga saat ini, banyak penelitian yang masih dilakukan
untuk mencari tahu sebab-sebab terjadinya diabetes gestational, dan apa
penyebab diabetes pada ibu hamil.
Salah satu penelitian yang dilakukan di Universitas Stanford di Amerika setidaknya membuka jalan mengapa diabetes jenis ini terjadi pada banyak ibu hamil.
Salah satu penelitian yang dilakukan di Universitas Stanford di Amerika setidaknya membuka jalan mengapa diabetes jenis ini terjadi pada banyak ibu hamil.
Para peneliti di Universitas tersebut menyatakan bahwa,
hasil sementara penelitian mereka berkaitan erat dengan kualitas serta
kuantitas produksi hormon dan protein dalam tubuh ibu-ibu hamil, khususnya
protein yang diproduksi di dalam pankreas.
Seperti yang kita ketahui, pankreas adalah salah satu organ
tubuh yang vital yang berfungsi untuk memproduksi hormon insulin. Hormon ini
sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk mengubah gula menjadi energi.
Di samping insulin, ada dua faktor kunci yang berkaitan
dengan diabetes jenis ini, yaitu: menin dan prolactin.
Menin adalah protein yang berfungsi untuk mengatur serta
memberikan kontrol saat tubuh kita melakukan mekanisme produksi insulin,
sehingga jumlahnya selalu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sedangkan hormon prolactin atau hormon yang biasa ditemukan
pada masa kehamilan memiliki fungsi sebagai pemicu produksi sel yang menghasilkan insulin dalam darah.
Jadi, diabetes gestational terjadi karena tubuh tidak dapat
menggunakan atau memproduksi insulin yang sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan
sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan kadar gula dalam darah pada masa
kehamilan.
Percobaan yang dilakukan oleh para peneliti tersebut setidaknya
memperlihatkan adanya hubungan yang erat antara produksi ketiga hormon tersebut
selama masa kehamilan.
Percobaan dilakukan pada tikus yang hamil dan melalui
rekayasa genetika dibuat untuk
memproduksi protein menin dalam jumlah yang besar. Hal ini menyebabkan
produksi hormon insulin menjadi terhambat sehingga kadar gula dalam darah menjadi
naik secara cepat. Mirip dengan kondisi penderita diabetes.
Sedangkan pada tikus yang lain yang tidak hamil diberikan
hormon prolactin dalam jumlah yang besar bahkan lebih besar dari batas normal.
Hasilnya adalah terjadi penurunan produksi menin dan ukuran pankreas menjadi
lebih besar. Kondisi yang sama juga terjadi pada saat kehamilan.
Sehingga berdasarkan penelitian serta percobaan, para
peneliti membuat kesimpulan sementara penyebab terjadinya diabetes gestational
pada ibu hamil terkait dengan kinerja tubuh dalam memproduksi ketiga hormon dan
protein tersebut.
Kesimpulannya adalah pada masa kehamilan serta terkait
dengan perkembangan janin, tubuh wanita dalam kondisi hamil sering tidak dapat
memproduksi sel-sel yang menghasilkan insulin sebagai respon atas sinyal
perkembangan sel atau hormon lain saperti prolactin.
Yaitu dengan
cara merangsang pertumbuhan sel penghasil insulin dalam darah dengan harapan
mekanisme tubuh akan secara otomatis dapat meningkatkan produksi hormon insulin
dalam jumlah normal atau dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
cek gula darah |
Sudah barang tentu kesimpulan ini masih harus diuji lebih
lanjut lagi untuk melihat dampak atau kaitan ketiga hormon tersebut dengan
mekanisme atau produksi sel lain dari dalam tubuh.
Namun hasil atau kesimpulan sementara para peneliti tersebut
dapat membuka jalan tentang adanya kemungkinan mencari obat bagi penderita
diabetes jenis apapun juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar