Selasa, 09 Juli 2013

Waktu Dan Olahraga Yang Tepat Untuk Pengidap Diabetes

Olahraga harus dilakukan secara rutin setiap hari untuk menjaga kestabilan kondisi tubuh kita. Terutama bagi para pengidap diabetes, aerobik adalah jenis olahraga yang sangat baik.

jogging
Aktivitas olahraga sebaiknya dilakukan pada pagi hari. karena akan memberikan lebih banyak manfaat bila dibandingkan dengan waktu yang lain

Dengan berolahraga di pagi hari, akan membuat kita menjadi lebih bersemangat untuk menjalani semua aktivitas. 

Namun sayangnya, pada kenyataannya banyak sekali orang yang masih mengutamakan hal-hal yang lain selain olahraga, sehingga mengakibatkan orang tersebut jarang atau bahkan tidak pernah melakukan kegiatan seperti yang biasa disebut olahraga

Pada pagi hari merupakan waktu yang tepat karena merupakan waktu puncak  tingkat energi manusia. Sehingga olahraga bisa lebih panjang serta lebih intens jika dibandingkan dengan melakukan olahraga diwaktu yang lain. 

Sebab pada waktu yang lain selain di pagi hari, manusia cenderung kehabisan energi, sehingga pada akhirnya cenderung merasa malas untuk berolahraga.

Dengan melakukan latihan dan olahraga pagi hari, juga dapat menjaga jam internal pada tubuh kita. Ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga pagi yang dilakukan secara rutin dapat membantu tidur yang lebih lelap jika dibandingkan dengan mereka yang jarang berolahraga.

Mereka yang gemar melakukan olahraga pada sore dan malam hari, pada umumnya memiliki masalah dengan tidurnya.  

Saat kita tidak dapat beristirahat dengan baik, maka kita akan lebih memiliki kemungkinan untuk makan secara berlebih. Hormon yang mengontrol serta mengatur nafsu makan akan lebih stabil dan seimbang saat kita tidur nyenyak. Itulah sebabnya berolahraga di pagi hari dapat membantu menyelesaikan masalah pada berat badan anda.

Luangkanlah waktu untuk membuat semacam jadwal untuk latihan pagi yang anda lakukan secara rutin. Meskipun itu bukan sesuatu yang merupakan rutinitas yang dilakukan secara intens sekalipun, olahraga yang dilakukan secara teratur dapat membantu anda untuk menurunkan berat badan serta membuat kesehatan anda menjadi lebih optimal.

Olahraga adalah kegiatan yang sangat penting yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Bagi pengidap diabetes, yang terkontrol maupun yang tidak terkontrol, banyak manfaat yang kita dapatkan dari berolahraga. 


Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga maupun aktivitas fisik lainnya, yaitu:


  • Mampu meningkatkan sensitifitas sel-sel dalam tubuh terhadap insulin sehingga dapat membantu untuk menurunkan kadar gula serta kadar lemak dalam darah.
  • Dapat menurunkan tekanan darah serta kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah, serta dapat meningkatkan HDL atau kolesterol baik yang nantinya dapat menurunkan resiko terserang penyakit jantung.
  • Mengontrol kestabilan berat badan.
  • Menurunkan resiko komplikasi yang disebabkan diabetes.
  • Menguatkan organ jantung, otot serta tulang.
  • Menurunkan stres.
Latihan Aerobik dapat membuat organ jantung serta tulang menjadi kuat, mengurangi stress serta dapat meingkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Aerobik juga mampu menurunkan resiko diabetes tipe 2, penyakit jantung serta stroke dengan cara menjaga kadar gula, kolesterol serta tekanan darah dalam rentang normal

Dengan cara melakukan latihan aerobik selama 30 menit minimal 5 kali dalam seminggu, anda sudah bisa mendapatkan semua manfaatnya untuk kesehatan anda. Jika anda masih belum terbiasa untuk berolahraga, anda bisa melakukannya selama 5 hingga 10 menit dalam sehari, lalu ditingkatkan setahap demi setahap setiap minggunya.

peregangan sebelum aerobik
Anda bisa mengikuti kelas-kelas aerobik atau bisa juga menggantinya dengan berjalan cepat maupun berdansa. 

Bila anda mengalami masalah pada saraf kaki atau persendian lutut, sebaiknya anda mengurangi beban pada kaki dengan memilih olahraga lain seperti berenang, bersepeda, atau mendayung.

Melakukan latihan angkat beban juga dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang serta otot dan membakar lemak, juga dapat menjaga kepadatan pada tulang. Anda bisa melakukan latihan beban 2 hingga 3 kali seminggu sebagai tambahan latihan aerobik.

Latihan beban juga dapat dilakukan dengan sit up, push up mengangkat barbel di rumah anda maupun menggunakan alat-alat yang disediakan di pusat-pusat kebugaran.

Selain itu anda juga bisa melakukan peregangan atau scretching yang dapat mencegah kram pada otot, kekakuan, serta cedera otot. Beberapa jenis latihan fleksibilitas seperti yoga serta tai chi yang melibatkan meditasi dengan teknik pernapasan juga dapat mengurangi stress. 

Anda dapat melakukan latihan peregangan  selama 5 hingga 10 menit sebagai pemanasan sebelum berolahraga serta setelah berolahraga.

Selain itu anda juga bisa melakukan beberapa aktivitas fisik sambil melakukan kegiatan sehari-hari, seperti:


  • Naik menggunakan tangga daripada memilih elevator maupun escalator.
  • Memarkir mobil di tempat yang agak jauh dari pintu masuk mall.
  • Berjalan atau bersepeda saat memiliki kesempatan.
  • Bermain dengan anak-anak.
  • Mengajak anjing peliharaan anda berjalan-jalan
  • Bangun dari tempat duduk untuk mengganti chanel tv daripada menggunakan remote.
  • Membersihkan rumah, berkebun atau mencuci mobil.
  • Menyusuri setiap lorong yang ada pada saat di pasar swalayan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar