Kanker terjadi apabila ada gangguan pada keseimbangan serta
tumbuhnya sel-sel baru yang jumlahnya menjadi jauh lebih banyak jika
dibandingkan dengan sel yang mati.
Kanker bisa menjadi begitu berbahaya, karena sel kanker
tidak memiliki fungsi yang sama seperti sel organ dimana dia berasal. Misalnya
sel kanker hati tidak mempunyai fungsi untuk membuang racun-racun yang terdapat
di dalam tubuh seperti fungsi sel hati itu sendiri.
Sel kanker memiliki pertumbuhan yang tidak sesuai dengan
struktur organ nomal dimana dia berasal. Setiap organ tubuh memiliki struktur
yang diciptakan sesuai dengan fungsinya serta dengan adanya pertumbuhan sel
yang tidak sesuai ini akan merusak fungsi dari organ itu sendiri.
Sel kanker yang mampu tumbuh dengan begitu cepat akan
menekan serta mendesak sel organ yang normal, sehingga dapat menyebabkan terjadi
kerusakan secara lokal.
sel kanker |
Sel kanker akan
melepaskan toksin atau racun yang dapat mengganggu kinerja organ yang lain
meskipun tidak terjadi penyebaran sel.
Sel kanker itu sendiri juga membutuhkan makanan untuk metabolisme yang tinggi sehingga keadaan ini membuat pasien yang mengidap kanker cenderung menjadi terlihat kurus serta kekurangan gizi.
Sel kanker itu sendiri juga membutuhkan makanan untuk metabolisme yang tinggi sehingga keadaan ini membuat pasien yang mengidap kanker cenderung menjadi terlihat kurus serta kekurangan gizi.
Cara mendeteksi adanya kanker yaitu memeriksa semua gejala
yang muncul serta umumnya berhubungan dengan organ asal sel kanker tersebut.
Namun pada beberapa kasus lainnya, gejala kanker baru bisa diketahui setelah
sel kanker tersebut sudah dalam stadium akhir dimana telah terjadi penyebaran
sel-sel kanker ke organ yang lain dalam tubuh si pasien.
Gejala-gejala yang umumnya tentang adanya kanker pada tubuh kita, adalah sebagai berikut:
gejala kanker metastasis |
- Demam yang tidak terlalu tinggi namun terus berkelanjutan secara terus menerus. Demam ini terjadi karena sel kanker tersebut mengeluarkan zat-zat yang bersifat racun serta memicu adanya peradangan secara kronik yang pada akhirnya timbul gejala demam.
- Turunnya berat badan. Beran badan yang turun lebih dari 10% selama 6 bulan tanpa adanya unsur kesengajaan merupakan sebuah tanda yang harus diwaspadai. Menurunnya berat badan ini terjadi karena menurunnya nafsu makan serta berkurangnya nutrisi dalam tubuh manusia oleh sel kanker tersebut.
- Nyeri. Rasa nyeri pada bagian tubuh bisa juga merupakan gejala awal dari kanker tulang maupun kanker testis. Rasa nyeri yang hebat di bagian kepala serta tidak dapat hilang dengan obat penghilang nyeri biasa, bisa juga merupakan pertanda dari kanker otak. Mayoritas dalam kasus kanker, rasa nyeri merupakan pertanda bahwa sel kanker telah menyebar di dalam tubuh.
- Lemas. Rasa lemas yang berlebihan serta tidak hilang walaupun dengan istirahat. Pada kasus leukemia, yang dapat menimbulkan anemia yang hebat, rasa lemas merupakan suatu gejala yang paling sering dialami.
- Perubahan warna pada kulit. Perubahan warna pada kulit menjadi kuning sering juga didapati pada kanker seperti kasus kanker liver.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar