Senin, 12 Mei 2014

Manfaat Dari Antioksidan Yang Terkandung Di Dalam Teh

tradisi minum teh di CinaTeh adalah minuman yang menyehatkan bagi tubuh kita karena kaya akan antioksidan.

Namun, untuk mendapatkan berbagai manfaat dari antioksidan yang terkandung didalam teh, anda sebaiknya menyeduh teh sendiri di rumah.

Sebab, teh dalam kemasan memang tampak lebih praktis, namun bisa jadi di dalamnya terkandung berbagai zat lain yang dapat mengurangi kadar antioksidan dari teh itu sendiri.

Begitulah kesimpulan dari sebuah penelitian yang dilakukan di Boston, Amerika Serikat. Para peneliti, meneliti kandungan polifenol yaitu sebuah senyawa antioksidan yang terkandung di dalam beberapa merek teh dalam kemasan yang dijual di pasaran di Amerika Serikat.

Hasilnya, mayoritas teh dalam kemasan tersebut mengandung sedikit antioksidan jika dibandingkan dengan teh yang kita seduh sendiri. Bahkan ada beberapa merek yang zat antioksidannya hanya sedikit sekali sehingga seseorang perlu minuman teh dalam kemasan tersebut sebanyak 20 botol untuk mendapatkan antioksidan yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh.

teh dalam kemasan
Justru, kita akan mendapatkan antioksidan dalam jumlah yang cukup dari secangkir teh baik itu teh hitam maupun teh hijau yang kita seduh sendiri di rumah.

Dalam penelitian tersebut memang ditemukan bahwa kandungan senyawa polifenol yang bersifat sebagai antioksidan bagi tubuh kita hanya sedikit sekali sehingga teh dalam kemasan kurang baik untuk kesehatan kita.

Selain kandungan antioksidannya hanya sedikit sekali, minuman teh dalam kemasan juga mengandung zat lain seperti gula.

Jadi, dapat dikatakan bahwa manfaat dari minuman teh dalam kemasan sedikit sekali manfaatnya jika dibandingkan dengan bahayanya karena kandungan gula yang ada di dalam minuman teh dalam kemasan. 

Memang, para produsen yang membuat minuman teh dalam kemasan kebanyakan mencantumkan kadar polifenol dalam kemasan teh yang dijual di pasaran. Namun, kadar polifenol yang terkandung di dalam teh kemasan kebanyakan tidak tepat.

Sebab hingga saat ini masih belum ada standar yang pasti untuk mengukur serta menetapkan jumlah kadar polifenol yang harus dimiliki oleh suatu produk minuman teh dalam kemasan.

quantity-of-tea-Perfect-cup-of-tea
Misalnya, satu kantong teh seberat 2,2 gram bisa saja mengandung polifenol sebanyak 175 mg

 Namun, kandungan polifenol dalam kantong teh tersebut bisa saja berkurang atau bisa jadi hilang ketika dicelupkan ke dalam air panas.

Jadi, bisa dikatakan bahwa kandungan polifenol yang ada di dalam setiap produk teh teh sangat bervariasi, tergantung dari proses pembuatan serta bahan baku dari teh itu sendiri.

Teh yang diseduh tanpa gula akan memiliki rasa yang pahit. Rasa pahit ini disebabkan oleh kandungan polifenol yang ada di dalam teh itu sendiri. Semakin pahit maka semakin tinggi kandungan polifenolnya.

Biasanya, para produsen minuman teh dalam kemasan akan menambahkan gula yang relatif banyak agar rasa pahit dari teh dalam kemasan tersebut hilang dan berganti menjadi manis sehingga enak untuk diminum.

Teh serta kopi merupakan minuman yang sangat populer serta digemari oleh masyarakat luas. Meskipun teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein serta dapat membuat kita menjadi lebih rileks setelah meminum teh maupun kopi, namun sebenarnya teh lebih dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari daripada kopi. 

Menurut Julie Upton, seorang ahli gizi, telah banyak studi yang mengungkap berbagai manfaat dari teh, yaitu dapat menurunkan berat badan bahkan dapat mengembalikan mood seseorang.

Selain itu, ada alasan lain juga yang menyebabkan mengkonsumsi teh setiap hari lebih baik daripada mengkonsumsi kopi, meliputi:
  • Menjadi lebih produktif
teh kering dan teh seduhMengkonsumsi teh hijau dapat membuat pikirian menjadi lebih fokus serta lebih konsentrasi yang nantinya akan membuat kerja kita menjadi lebih produktif. Kombinasi asam amino yang disebut L-theanine serta kafein yang terkandung di dalam teh dapat merangsang kerja otak menjadi lebih aktif.
  • Memperbaiki mood
Mengkonsumsi teh setiap hari akan membuat mood menjadi tetap stabil sehingga selalu tampak bahagia. Hal seperti ini disebabkan oleh kandungan L-thianine yang juga dapat berfungsi memicu hormon serotonin yang nantinya akan membuat kita menjadi merasa lebih nyaman serta bahagia setelah mengkonsumsi teh.
  • Mengurangi berat badan
Mengkonsumsi teh hijau secara rutin tanpa diberi gula akan membuat berat badan yang berlebihan menjadi berkurang sehingga memudahkan kita untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Hal ini disebabkan oleh kandungan polifenol yang dapat meningkatkan energi dalam tubuh serta kandungan catechin yang dapat membantu eklancaran proses metabolisme selama 24 jam non stop. Seseorang yang mengkonsumsi teh hijau akan merasa tubuhnya lebih berenergi sehingga dapat menjalani berbagai aktivitas serta membakar kalori lebih banyak.
  • Bagus untuk jantung
Teh dipercaya mampu melancarkan peredaran darah dalam tubuh sehingga nantinya dapat menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi. Dengan lancarnya peredaran darah, maka kita akan terhindar dari penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis.  Sebaiknya tambahkan sedikit madu untuk mendapatkan sedikit rasa manis pada teh. Madu lebih baik daripada gula. Namun tetap saja, jangan gunakan madu terlalu banyak.
  • Menjaga kesehatan tulang
Mencegah munculnya osteoporosis tidak hanya dengan cara minum susu. Rajin minum teh hijau juga dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis. Polifenol yang terkandung di dalam teh hijau akan meningkatkan produksi sel-sel yang nantinya membentuk tulang. Selain itu, flavanol juga dapat membantu kondisi tubuh tetap sehat selama masa menopause bagi wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar